Senin, 19 September 2016

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI



BAB I
KONSEP DASAR
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

a.      Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.
b.      Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
·      Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
·      Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
·      Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
c.       Subsistem Sistem Informasi Akuntansi
·      Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
·      Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
·      Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup
d.      Cara kerja Sistem Informasi Akuntansi
·      Mengoleksi data yang berkaitan dg aktivitas dan transaksi organisasi
·      Mengtransformasikan data ke dalam informasi sehingga manajemen dapat mengunakannya untuk menjalankan organiasasi
·      Menjamin ketersediaan , keandalan, keakuratan informasi
e.       Manfaat Sistem Informasi Akuntansi
·      Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
·      Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
·      Meningkatkan efisiensi
·      Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
·      Meningkatkan sharing knowledge
·      Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
f.        https://aminahhumairoh.files.wordpress.com/2010/10/flowchartsia.jpgBagan Sistem Informasi Akuntansi














BAB II
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1.      Peran Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan
Akuntan Berperan sebagai penyedia informasi yang berorientasi keuangan bagi para pengambil keputusan. Namun di era modern bidang bidang profesi lain pun ikut bergabung dalam proses pengambilan keputusan tersebut. Untuk mempertahankan kemanfaatan akuntan kontemporer harus terbiasa dengan beberapa konsep kunci yaitu keputusan, kebutuha informasi dan sistem pendukung pemrosesan akuntansi
2.      Proses Pembuatan Keputusan Manajerial
a.       Proses Keputusan
1.      Mengenali dan Mendifinisikan Masalah
2.      Menentukan tindakann alternatif
3.      Mengevaluasi alternatif
4.      Memilih alternatif terbaik
5.      Melaksanakan pilihan keputusan
6.      Tindak Lanjut follow up atas hasil
b.      Jenis Jenis Keputusan
1.      Keputusan terstruktur/terprogram
2.      Keputusan tidak terstruktur
c.       Fungsi-Fungsi Manajerial dan Pembuatan Keputusan
1.      Perencanaan
2.      Perencanaan strategik
3.      Perencanaan taktis
4.      Pengendalian
5.      Perencanaan operasional
6.      Perencanaan manajerial
3.      Kebutuhan Informasi
Kebutuhan informasi berbeda untuk setiap manajer. Nilai informasi dipengarui oleh kualitas informasi meliputi relevansi, akurasi, ketepatan, waktu, kepadatan, kejelasan, daya kualifikasi dan konsistensi

4.      Pengambil Keputusan dan Pengambilan Keputusan Individual
Jika manajer percaya bahwa kepentingannya sejalan dengan tujuan perusahaan maka manajer cenderung membuat keputusan yang terbaik yang dikelan dengan goal congruence
5.      Gambaran Umum Kebutuhan Informasi
Para manajer tingkat atas biasanya mebutuhkan informasi yang bersifat
a.       Berlingkup luas
b.      Ringkas dan terintegrasi
c.       Kualitatif dan kuantitatif
d.      Sumber yang diambil sebagian besar berasal darisuber external perusahaan
Para manajer tingkat bawah biasanyan membutuhkan informasi yang bersifat
a.       Berlingkup sempit
b.      Relatif terperinci
c.       Sebagian besar bersifat kuantitatif
d.      Sumber yang diambil sebagian besar berasal dari sumber internal perusahaan
6.      Jenis Jenis Kebutuhan Informasi yang Spesifik
Bekerja di perusahaan selalu memerlukan informasi yaitu
a.       Informasi keuangan seperti pendapatan, EPS, rasio keuangan
b.      Informasi Non Keuangan meliputi Informasi operasional, informasi pelanggan, informasi umum dan informasi external
7.      Arus Informasi Informal
Arus informasi informal dapat menjadi sangat penting bila membuat keputusan tertentu terutama keputusan yang bersifat strategis. Misalnya jalan bebas hambatan merupakan informasi yang sangat penting untuk memutuskan lokasi fasilitas tertentu.

8.      Pengaruh Laporan Terhadap perilaku Manager
Lapran akan mempengaruhi keputusan, maka informasi yang dilaporkan haruslah efektif.


BAB III
SISTEM PENDUKUNG PEMROSESAN AKUNTANSI

a.      Tingkat Dukungan Sistem
·      Pengumpulan Data
·      Manipulasi Data
·      Penyimpanan data
·      Penyiapan dokumen
b.      Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem pemprosesan transaksi adalah sistem sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Tugas utama dari TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi manajemen atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.
c.       Sistem pendukung keputusan
·      Mengambil elemen-elemen informasi
·      Menganalisa seluruh file
·      Menyiapkan laporan dari berbagai file
·      Memperkirakan akibat dari keputusan
·      Mengusulkan keputusan
·      Membuat keputusan
d.      Kecerdasan Buatan
Menurut H.A Simon [1987]
Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasanpenelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan manusia adalah- cerdas.
Tujuan Kecerdasan Buatan :
·      Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)
·      Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)
·      Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)
BAB IV
PENINGKATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MELALUI JARINGAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI
Jaringan komputer merupakan hal yang sangat penting bagi akuntansi karena berfungsi sebagai  pentransfer data dan informasi, jaringan terbuka untuk hal-hal beresiko tinggi, dan memberikan berbagai jenis informasi keuangan bagi para pengguna.
Jaringan komputer yaitu sebuah sistem yang terdiri dari komputer,software, dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja untuk mncapai tujuan bersama.
Kalirifikasi jaringan komputer dibagi menjadi 4 yaitu berdasarkan skala,fungsi,topologi jaringan,dan kriteria. Adapun masing-masing uraian klarifikasi jaringan komputer:
1        Berdasarkan Skala(Jangkauan geografis) antara lain Local area network(LAN) yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak terbatas. Metropolitan area network(MAN) prinsip yang sama dengan LAN hanya jaranya lebih luas yaitu 10-15km. Dan Wide area network(WAN) jaringan yang jaraknya antar kota,Negara dan benua. Karakteristik LAN : Mempunyai pesat data yang lebih tinggi, wilayah geografis yang sempit, serta tidak membutuhkan jalur telekomunikasi dari operator komunikasi.
2        Berdasarkan Fungsi Ada dua jenis jaringan komputer antara Client-server (komputer yang didedikasikan khusus sebagai server). Peer-to-peer( jaringan komputer dimana host dapat menjadi server dan menjadi client secara bersamaan).
3         Berdasarkan topologi jaringan dibedakan menjadi Topologi bus, Topologi bintang,Topologi cincin, Topologi mesh, Topologi pohon, dan Topologi linier.
4        Berdasarkan Distribusi sumber informasi antara lain Jaringan pusat sebagai perantara untuk mengakses informasi data, Jaringan distribusi beberapa jaringan terpusat yang saling berhubungan membentuk sistem jaringan, Jaringan berkabel(Wired network) jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lain, Jaringan nirkabel(WI-FI) jaringan dengan medium berupa gelombang elektronik.
JARINGAN LAN.jpgJARINGAN WAN.jpg    JARINGAN MAN.jpg
Jaringan LAN                               Jaringan WAN                         Jaringan MAN

Konsep jaringan dan pertimbangannya antara lain Komunikasi data di era globalisasi banyak perusahaan hubungan antar lokasi yang secara geografis berjauhan letaknya dengan mengunakan sistem komunikasi data, Tipe arsitektur jaringan suatu sistem komunikasi data yang memungkinkan perusahaan membagi informasi dan program dengan menghubungkan komputer dengan alat-alat lainnya.
Keunggulan jaringan tersentralisasi yaitu proses terkonsentrasi untuk menangani semua pemrosesan, ongkos perangkat keas komputer lebih rendah, pengawasan dan keamanan yang lebih baik terhadap proses fungsi penyimpanan data, memberikan pendekatan fasilitas data base, perencanaan prosedur dan membuat dokumentasi yang standar, para professional sistem informasi tertarik pada instalasi pusat.
Kelemahan jaringan tersentralisasi yaitu jaringan menjadi tidak fleksibel, perlunya software yang rumit, membutuhkan ongkos yang besar untuk melakukan aplikasi program.
Keunggulan jaringan terdistribusi yaitu adanya kepuasan pengguna karena pengendalian proses secara local, lebih responsitif terhadap berbagai kebutuhan pengguna, memungkinkan fasilitas jaringan yang digunakan secara efisien dan seimbang, adanya backup yang melekat pada sistem, fleksibel dan mudah melakukan adaptasi.
Kelemahan jaringan terdistribusi yaitu kesulitan melakukan pengendalian dan pengamanan dengan cukup, independensi keorganisasian sulit dicapai, adanya tambahan biaya sehubungan dengan banyaknya komputer.
Specialized Interorganizational System/Networks ada 5 yaitu
-          Internet commerce dan Electronic Commerce . Internet Commerce adalah pertukaran dana elektronik antar mitra dagang dengan internet electronic. Electronic Commerce adalah konsep yang luas dalam penggunaan semua tipe jaringan termasuk internet dalam membantu kegiatan usaha.
-          Point Of Sale System/Network adalah nilai tambah bagi perusahaan berupa kecepatan layanan kepada konsumen.
-          Electronic Funds Transfer System adalah melakukan transfer dana secara elektronik.
-          Electronic Data Interchange System/Network adalah memberikan kemudahan dalam pertukaran informasi dari komputer ke suatu perusahaan lain.
-          Internet,Intranet dan Extranet.
Internet adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lain saling terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi.
Intranet adalah bentuk internet yang khusus digunakan untuk operasi jaringan komputer internal perusahaan.
Extranet digunakan untuk melakukan I-Commerce dengan mengijinkan konsumen,pemasok dan pemakai yang otorisanya untuk dapat mengakses pemilik internet lainya melalui internet.

BAB V
MANAJEMEN DATA
Kegiatan dalam data yaitu proses yang merubah input menjadi output, suatu rangkaian yang berhubungan dengan tugas melakukan pemrosesan data yang di sebut prosedur.
Hubungan data ada 2 yaitu Data mengenai entitas dan Model data.
Hirarki Data Dalam Sistem Yang Berorientasi file yaitu data elemen: suatu elemen data,Field leght : angaka yang membatasi posisi untuk menyimpan elemen data,Data type: dari suatu elemen data di rujuk ke kelas data yang di simpan di field khusus ,data value : data actual yang di simpan di field ,suatu field : untuk menyimpan elemen data.
 Record dan File
Record adalah suatu rangkaian elemen data yang berhubungan dari suatu entitas. Sedangkan File adalah kumpulan elemen data yang telah terorganisir ke dalam record.
1.      Sistem Berorientasi File(File-Oriented System)
Berikui ini  jenis file data yaitu Master files yang berisi records mengenai entitas pelanggan, Transaction files mengenai kejadian yang sekarang, History files mengenai kelengkapan transaksi, Reference files berisi table  dan daftar data yang di butuhkan untuk membuat perhitungan dan pengecekan data.
2.      Record Key ada field khusus dalam suatu recorc dan Primary keys ,Secondary keys
3.      Flag yaitu suatu jenis elemen data yang mengawasi sistem.
4.      Logical View VS Physical Storage of Record
5.      Pertimbangan Design Record dan files
6.      Mendokumentasikan Data dalam Sistem Berorientasi File
Hirarki Data Dalam Sistem Data-Base
Hirarki data dalam sistem data base dimulai dengan elemen. Datas base adalah totalitas data structures yang terdiri dari data set dan hungan diantaranya : Sistem Data-Base, Dokumentasi Data dalam Sistem Data-Base, E-R Diagram, Manfaat dan Resiko Sistem Data-Base.

Simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagrams
Terminator mengantikan sumber dan destinasi data
Proses menunjukan tugas /fungsi yang harus dijalankan
Simpan data
Arus data menunjukan saluran data

Analisis Sistem Flowchart
Ketika menyiapkan berbagai tipe flowchart penting untuk meninjau data yang akan digambar untuk mendapatkan pemahaman yang baik mengenai deskripsi sebuah system. Berikut gambar/symbol untuk prosedur manual membuat flowchart
Input/output
Dokumentasi
Proses
Terminal
Garis arus


Anotasi, komentar
Konektor
Proses Manual
Konektor Off  Page
Transmittal Tape

Penyimpanan Offline

A = Alpabetik
N = Berdasarkan Data
D = Berdasarkan Tanggal

BAB VI
ENTRI DAN PEMROSESAN DATA

a.      Konversi Data
·      Sasaran Konversi Data
ü  Relevansi
ü  Laju Konversi
ü  Efisiensi
ü  Ketepatan Waktu
ü  Fleksibilitas
ü  Ketepatan dan Keamanan
ü  Kehematan
·      Konversi data berdasar computer
Keunggulan :
ü Dapat meningkatkan throughput dan efisiensi, khususnya jika volume data yang diolah cukup besar.
ü Konversi data dengan menggunakan komputer lebih mudah, karena komputer melakukan perhitungan secara otomatis, bisa mencatat data tanggal dan waktu secara otomatis, bisa membuat nomor urut secara otomatis, dan lain-lain.
ü Komputer mampu menyajikan informasi secara tepat
·                     Konversi data Berdasar Manual
Ancangan entri data yaitu masukan dan pemrosesan yg terpisah pada umumnya terjadi kombinasi sbb :
ü Entri data secara tumpuk dan pemrosesan secara tumpuk
ü Entri data secara online dan pemrosesan secara online
ü Entri data secara online dan pemrosesan secara tumpuk
BAB VII
PENGENDALIAN (CONTROLS)
1.      Sistem Informasi(SI)
a.       Pembagian tanggungjawab dalam SI
-          Fungsi Pengembangan Sistem
-          Fungsi Pemrosesan Data
-          Jasa Teknis
-          Administrasi Basis Data
b.      Penegendalian Dokumentasi
-          Dokumentasi
ü  Dokumnentasi dalam sistem manual
ü  Dokumnetasi berbasis komputer
c.       Computer-assisted software engineering (CASE)

2.      Pengendalian Akuntabilitas Aset
Akuntabilitas asset sebagai berikut
Ø  Accounting Subsidiary Ledger
Ø  Reconciliation
Ø  Acknowledgement Prosedures
Ø  Logs and Registers

3.      Pengendalian Praktik Manajemen
Posedur Perubahan Sistem
Desain revisi/baru diuji dengan personel sistem yang tidak terlibat dalam pendesainan dan departemen penggguna, dokuumentasi menunjukkan perubahanatau penambahan. Dokumentasi tersebut dan hasil tes diketahui dan disetujui oleh manajer dan secara formal diterima oleh depatemen pengguna yang mengusulkan.
4.      Pengendalian Operasi Pusat Informasi
ü  Prosedur pengoperasian komputer
ü  Pengecekan Hardware dan Software Komputer
ü  Otorisasi Khusus
5.      Application Control
a.       Pengendalian Input
b.      Pengendalian Pemrosesan
c.       Pengendalian Output
6.      Penegendalian DalamSistem Komputer yang berbeda
a.       Pengendalian yang berbeda.
b.      Prosedur koreksi kesalahan.
BAB VIII
PERLINDUNGAN TRANSAKSI
SISTEM PENDUKUNG PEMROSESAN INFORMASI
1.      Security for Transaction Processing System
Pengamanan menyediakan perlindungan setiap hari dari fasilitas computer dan fisik, pemeliharaan integritas dan rahasia dari file data dan menghindari terjadi kerugian atau kerusakan. Pengamanan juga mengukur termasuk melindungi secara fisik sumber daya nion computer, fasilitas hardware computer atau data informasi
2.      Jenis Perlindungan/ Pengamanan
Ø  Perlindungan dari akses yang tidak bertanggungjawab
Ø  Perlindungan dari bencana
Ø  Perlindungan dari kerusakan
Ø  Perlindungan dari akses yang tidak terdeteksi
Ø  Perlindungan dari kerugian
Ø  Pemuliahan rekonstruksi data yang hilang
Ø  Pengembangan system untuk memonitor kerugian/kerusakan
3.      Security for physical non computer resorces
·         Perlindungan dari akses yang tidak diotorisasi
·         Perlindungan dari bencana
·         Perlindngan dari kerusakan dan gangguan
4.      Security for computer hardware facilities
·         Perlindungan dari akses yang tidak diotorisasi
·         Perlindungan dari bencana
·         Pusat fasilitas komputer sedapat mungkin harus terisolasi
5.      Security for data and information
ü  Penyiimpanan data dalam file-file dan kumpulan data baik online maupun offline
ü  Program aplikasi
ü  Perlindungan dari akses yang tidak di otorisasi
6.      Perlindungan dari kerugian atau pengubahan yang tidak semestinya
Ø  Library log
Ø  Transaction log
Ø  Write protect tab
Ø  File labels
Ø  Read only memeory
Ø  Lockout
7.      Recovery dan rekontruksi dari data yang hilang
Ø  Vital records program
Ø  Backup and recontruction prosedures
Ø  Prosedur rekontruksi dan recovery
8.      Security for cotrol of neetwork and web security
Akuntan perlu mengevaluasi  elemen dari lingkungan pengendalian internal yang relevan agar tidak terjadi kebocoran data.
9.      Disaster contingency adn recovery planning
a.       Komponen dcrp
b.      Memperkuat dcrp

1 komentar: