Kamis, 14 April 2016

Bandoeng Poenya Tdjerita

Pada pertengahan bulan Januari 2016 saya beserta rekan senasib sepenanggungan kerja melakukan kunjungan ke Bandung. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk penyegaran kembali(refreshing). Setelah sekian lama berkutat dengan berkas berkas yang harus segera diselesaikan karena deadline sehingga mumpung masih awal tahun refreshing dulu yok...
Nah saya dan rekan(kami) berangkat dari Bantul (kota kelahiran dan kota kesibukan kami) pada pukul 19.30 dan memulai perjalanan menggunakan bus melewati Kulon Progo, Purworejo, Banyumas, Purwokerto dan kota2 seterusnya. Saya hanya menikmati perjalanan malam hanya sampai di Purwokerto, selanjutnya saya sudah tertidur lelap sekitar pukul 00.00.

Hari 1
floating market

Add caption




















Sampai di pinggiran kota Bandung pada pukul 04.00 dan berhenti di salah satu SPBU(lupa namanya) untuk melaksanakan sholat subuh dan istirahat sejenak. Selanjutnya kami meneruskan perjalanan dan sekitar pukul 06.00 sampai di salah satu Restaurant yaitu Grafika Cikole untuk transit, mandi dan makan pagi(sarapan). Sekitar pukul 08.00 kami melanjutkan perjalanan, kunjungan pertama kami adalah di Floating Market(Pasar Apung). Di Floating Market kami membeli tiket, kemudian tiket tersebut dapat ditukarkan dengan kopi, milo atau minuman lainnya di floating market tersebut. Kami menemukan banyak penjual terapung menggunakan kapal menjual jajanan/cemilan yang bisa dinikmati sembari berkeliling melihat pemandangan di Floating Market tersebut.
Setelah selesai menikmati jajanan dan mengelilingi Floating Market kami melanjutkan perjalanan ke Pasar Baru. Tujuan ke Pasar Baru tidak lain dan tidak bukan adalah untuk berbelanja. Namun jujur saya kurang menikmatinya karena saya tidak begitu suka pasar dan perjalanan di pasar terasa melelahkan. Dan saya tidak belanja banyak, hanya membeli beberapa potong kaos hanya untuk kenang2an.
Setelah rekan2 saya puas berbelanja, perjalanan dilanjutkan yaitu untuk ishoma, dan tiba di salah satu restoran. Taaaraaaaa..... Masakan Padang, dan kembali saya mengeluhkan hal ini, cuaca sangat panas tapi mengapa pihak Tour&Travel memilih Masakan Padang. Tapi ya sudahlah, adanay itu, daripada saya mati kelaparan, saya tetap harus makan. Setelah makan sholat dan istirahat sebentar
Perjalanan selanjutnya adalah menuju Angklung Mang Ujo. Sampai di sana sekitar pukul 15.00 kami sholat ashar terlebih dahulu. Di Agklung Mang Ujo kami disuguhi pertunjukan angklung yang sangat memesona, saya terpana melihatnya, disamping itu kami juga diajari main angkung, pokoknya yang paling recomended kunjungan hari ini adalah di Angklung Mang Ujo. Menyenangan sekali guys...!!!!
Setelah pertunjukan selesai kami melanjutkan perjalanan untuk makan sore, kami makan di salah satu restaurant dekat stasiun. Selanjutnya kami membeli oleh-oleh di Bolen Kartika. Kami menginap di Hotel Inn.
Hari 2
Bangun pada pukul 05.00 sholat dan baru mandi pagi pada pukul 06.00 kami sekamar 3 orang paling ditunggu karena sampai pada ruang makan telat,hehehehe
Pukul 07.30 kami OTW menuju Situ Patenggang. Situ Patengan merupakan danau yang letaknya di bagian selatan Bandung, tepatnya di kawasan Ciwidey. Situ Patenggang letaknya berada di ketinggian 1600 meter dengan dikelilingi oleh kebun teh. Pemandangannya sangat indah terletak di ketinggian 1600 meter di atas permukaan laut, danau ini memiliki pemandangan yang sangat eksotik. Situ patenggang juga memiliki pemandangan alam yang asri, karena disekitarnya terdapat hamparan kebun teh.
Puas dari Situ Patenggang kami segera menuju ke Kawah Putih Bandung, namun cuaca saat itu sedang banyak akbut dan bau belerang sangat menyengat. Saran saya kalau teman-teman mau mengunjungi Kawah Putih jangan lupa membawa masker, meskipun disana ada yang jual tapi harganya sangat berbeda jauh diatas harga masker pada umumnya. Di Kawah Putih kami disuguhi berbagai pemandangan yang khas Bandung, karena kawah putih memang hanya ada di Bandung. Sekitar 2 jam kami menikmati pemandangan di Kawah Putih, selepas dari Kawah Putih kami makan kemudian pulang.


Selasa, 12 April 2016

RESEP PISANG GORENG CRISPY ENAK

RESEP PISANG GORENG CRISPY ENAK


Pisang crispy merupakan salah satu cara membuat pisang goreng agar enak dan berbeda dari biasanya. Agar benar-benar crispy dan kriuk pisang dicelup dahulu dalam adonan tepung lalu dimasukkan lagi ke dalam adonan kremesan.
Bahan :
  • 10 buah pisang kepok merah, potong berbentuk kipas
  • 1½ lt minyak untuk menggoreng.
Pencelup (campur rata semua bahan) :
  • 125 tepung terigu protein sedang
  • 1 ¼ sdt garam
  • 250 ml air
  • 1 sdm tepung beras
  • 1½ sdm gula tepung
Kremesan (campur rata semua bahan) :
  • 1 lt air
  • 240 gram tepung beras
  • 45 gram tepung sagu tani
  • 1 sdm garam
  • 20 gram gula merah, disisir halus
  • 2 kuning telur
  • Pewarna kuning tua secukupnya (opsional)
CARA MEMBUAT PISANG GORENG CRISPY ENAK :
  1. Panaskan minyak lalu tuang satu sendok sayur (centong) adonan kremesan hingga mengambang. Kecilkan api sambil kumpul-kumpulkan adonan sehingga menyatu.
  2. Celup pisang ke bahan pencelup. Masukkan ke bagian tengah kremesan yang sudah dikumpulkan. Lipat kremesan hingga menutupi pisang.
  3. Goreng hingga matang. Angkat dan sajikan.