MAKALAH
SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
Disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi
Dosen
Pengampu : Dra. Tri Siwi Nugrahani,
S.E., M.Si

Disusun oleh :
Fitriani
13133100006
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah Sistem Informasi Akuntansi yang berjudul “Sistem Informasi
Akuntansi (SIA)”
dan menjadi salah satu tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi ini dengan baik dan
lancar.
Penyusunan makalah tidak terlepas dari
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh sebab itu dengan segala
ketulusan dan kerendahan hati kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:
Kami sebagai penyusun makalah ini
menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan di masa yang akan datang.
Akhir kata,semoga makalah ini bermanfaat
bagi kami selaku penyusun dan penulis makalah ini pada khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya sebagai referensi tambahan di mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Yogyakarta,
23 April 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL.............................................................................................. 1
KATA
PENGANTAR............................................................................................ 2
DAFTAR
ISI........................................................................................................... 4
BAB.I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 5
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 5
BAB.II.
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Akuntansi (SIA).................................. 7
2.2. Model Sistem Informasi
Akuntansi (SIA)..................................... 11
2.3. Karakteristik Sistem
Informasi Akuntansi (SIA)........................... 12
2.4. Peranan Sistem Informasi
Akuntansi (SIA)................................... 12
2.5. Golongan Pemakai Sistem
Informasi Akuntansi (SIA).................. 13
2.6. Pengolah Data................................................................................ 15
2.7. Contoh Sistem Informasi
Akuntansi (SIA).................................... 16
BAB.III.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan...................................................................................... 18
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................... 19
BAB. I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR
BELAKANG
Informasi dari suatu
perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak
yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon
investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya
dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga
memerlukan Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil
keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi
kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun suatu
sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi yang
berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun
untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin
pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan
yang sederhana sampai denagn computer.
Sistem Informasi
akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang digunakan
oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem
Informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi Informasi keuangan
untuk memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.
1.2.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Apakah
pengertian Sistem Informasi Akuntansi?
2.
Bagaimanakah
model Sistem Informasi Akuntansi?
3.
Bagaimana
karakteristik Sistem Informasi Akuntansi?
4.
Apakah
peranan Sistem Informasi Akuntansi?
5.
Siapa
sajakah pemakai Sistem Informasi Akuntansi?
6.
Apakah
pengertian dari Pengolahan Data?
7.
Apa
saja contoh dari Sistem Informasi Akuntansi?
BAB.
II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Sistem
Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung
jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan
data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar
perusahaan.
Sistem
Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari
organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan
Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal
maupun eksternal perusahaan.
Sistem Informasi
Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan
operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga
mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem
informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang
menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta
menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain
itu sistem informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS yang bertanggung jawab
memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi
akuntansi berhubungan dengan suatu
fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana
diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya
maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa
efektif.
Banyak pihak
berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika dikategorikan
ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak eksternal dan
internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan
perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat langsung pada pengelolaan
keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan di gunakan
sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan pendukung dalam
proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh
SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
-
informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan
keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
-
Informasi Akuntansi Manajemen, informasi
yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
-
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan
efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan
akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup
untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja
perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa
setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu
informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan
dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.
Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus
menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi
tersebut.
Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk
menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang
lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan
keputusan.
Fungsi penting yang dibentuk SIA
pada sebuah organisasi antara lain :
1.
Mengumpulkan dan menyimpan data
tentang aktivitas dan transaksi.
2.
Memproses data menjadi into
informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3.
Melakukan kontrol secara tepat
terhadap aset organisasi.
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
1.
Menyediakan informasi yang
akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value
chain secara efektif dan efisien.
2.
Meningkatkan kualitas dan
mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
3.
Meningkatkan efisiensi
4.
Meningkatkan kemampuan dalam
pengambilan keputusan
5.
Meningkatkan sharing knowledge
6.
menambah efisiensi kerja pada
bagian keuangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
-
Bagaimana mengumpulkan data dan
mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan.
-
Bagaiomana caranya menyalurkan
data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan
-
Bagaiaman caranya menjamin
realbilitas, keakuratan dan ketcepatan data dan informasi yang disajikan.
Perbedaan
utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak pada
ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang
terdapat dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan
sering Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem
Informasi akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi tertentu. Dengan
kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen
di dalam suatu organisasi.
Sistem
Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak menembus
dan sering paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi,
sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang
dibentuk secara formal.
2.2.
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Di bawah ini merupakan karakteristik Sistem
Informasi Akuntansi :
1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
SIA hanya
melakukan tugas yang diperlukan oleh pemakai Informasi saja.
2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
SIA bekerja
sesuai dengan peraturan-peraturan yang mengikuti standar perusahaan.
3. Menangani data terinci
Data yang
ditangani SIA merupakan data yang sudah jelas dan lengkap.
4. Berfokus histories
Data yang
ditangani lebih difokuskan pada data yang telah dimiliki perusahaan sebelumnya.
5. Menyediakan informasi pemecahan masalah
SIA bertugas
menyediakan berbagai macam Informasi dalam pemecahan suatu masalah untuk lebih
memudahkan dalam penyelesaianya.
2.4. PERANAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Dalam dunia bisnis yang kompleks,
mungkin menggunakan beratus – ratus tenaga kerja, mulai dari perencanaan
pengembangan, direktur pemasaran sampai kepada bagian kebersihan. Bagaimana
perusahaan merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengontrol semua kegiatannya,
bagaimana mensuplai informasi kepada banyak orang dalam perusahaan, disinilah
letak pentingnya peranan sistem
informasi akuntansi.
Sistem informasi akuntansi melayani dua tipe pemakai yaitu dari pihak luar perusahaan(eksternal) dan dari pihak dalam perusahaan (internal). Pihak – pihak ekternal antara lain pelanggan, supplier, pemegang saham, pegawai, lembaga keuangan, pemerintah, sedangkan pihak internal perusahaan antara lain manajemen, purchasing, dan inventary control management, production management, personal management, finansial management.
Peranan
sistem informasi akuntansi
1.
Memperbaiki kualitas & mengurangi biaya dalam menghasilkan
barang/jasa
2.
Memperbaiki efisiensi
3.
Memperbaiki pengambilan keputusan
4.
Menciptakan keunggulan kompetitif
2.5.
GOLONGAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Golongan pemakai sistem Informasi
akuntansi terdiri dari 2 golongan yaitu :
1.
Pemakai
Informasi Internal
Adalah
pemakai Informasi yang berasal dari dalam perusahaan. Dapat digolongkan menjadi
:
a. manajemen
b. purchasing management
c. inventory control management
d. production management
e. personal management
f. finansial management
.
2.
Pemakai
Informasi Eksternal
Adalah
pemakai Informasi yang berasal dari luar perusahaan. Dapat digolongkan menjadi
:
a.
Pelanggan
Kebutuhan
pelanggan mencakup informasi mengenai produk perusahaan seperti: harga, bentuk
barang, dimana dan bagaimana barang tersebut dapat dibeli, apa jenisnya,
pelayanan apa yang dapat diberikan perusahaan.
b.
Pemasok
Apabila
perusahaan melakukan pembelian secara kredit, maka pemasok akan meminta
informasi mengenai tingkat kepercayaan realibility,jumlah kredit yang telah
diperoleh dan kemampuan atau ability untukmembayar kembali.
c.
Para pemegang saham
Mereka
ingin menilai pelaksanaan yang telah berlaku dan memperkirakan pelaksanaan yang
akan datang.
Penyediaan
laporan tahunan atau annual report untuk para pemegang saham disebut sebagai
fungsi pelayanan atau steward ship function dan secara tradisional merupakan
tanggung jawab sistem informasi akuntansi.
d. Para
karyawan
Karyawan
berkepentingan terhadapinformasi umum, seperti tingkat upah rata-rata,
tunjangan, laba perusahaan, tingkat kesempatan kerja, tingkat produktifitas dan
lain-lain.
e.
Para pemberi pinjaman
Lembaga-lembaga
keuangan yang meminjamkan dana sangat berkepentingan atas faktor-faktor seperti
reputasi atau nama baik dan kemempuan manajemen perusahaan, kemampuan untuk
memenuhi kewajiban keuangan dan prospek untuk keberhasilan pada masa depan
f.
Instansi
pemerintah
Kantor
pelayanan pajak berkepentingan terhadap informasi mengenai laba perusahaan dan
jumlah pajak yang terutang oleh perusahaan kepada pemerintahan atau Negara
.2.6
PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data
adalah suatu kegiatan yang merubah bentuk data menjadi Informasi agar memiliki
manfaat atau kegunaan bagi yang membutuhkan.
Sistem Informasi
Akuntansi melakukan empat tugas pengolahan data yaitu :
1. Pengumpulan Data ;
Saat
perusahaan menyediakan produk dan jasa ke lingkungan,setiap tindakan dijelaskan
oleh suatu catatan data.
Sistem
pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap transaksi internal
perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
2. Manipulasi Data ;
Operasi Manipulasi data meliputi :
v Pengklasifikasian
Setiap
karyawan digolongkan menurut departemen.
v Pengurutan
Catatan-catatan
disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data.
v Perhitungan
Melakukan
perhitungan dalam pembayaran gaji karyawan.
v Pengikhtisaran
Banyak
data yang perlu disarikan menjadi bentuk total, subtotal, dan rata-rata.
3. Penyimpanan Data ;
Setiap
transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data. Seluruh data disimpan dalam
suatu database.
4. Penyiapan Dokumen ;
SIA
menghasilkan output yang dipicu dalam 2 cara :
v
Oleh
suatu tindakan, output yang dihasilkan jika sesuatu terjadi.
v
Oleh
jadwal waktu, output yang dihasilkan pada suatu saat tertentu.
“Output tersebut dalam bentuk dokumen kertas”
2.7.
CONTOH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Di bawah ini
merupakan beberapa contoh Sistem Informasi Akuntansi :
1. Sistem yang
digunakan oleh perusahaan-perusahaan distribusi, perusahaan yang
mendistribusikan produk dan jasanya kepada pelanggan
2. Dalam sistem
informasi pembayaran (kepada pemasok) maka data input adalah semua tagihan dari
pemasok diproses dengan cara tertentu sehingga memberikan informasi berupa
tanggal jatuh tempo, besarnya pembayaran, cara pembayaran dll. Sehingga
manajemen mampu memutuskan kebijakan pembayaran yang tepat
3. Bagian pemasaran
mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi
perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan
keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
4.
Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang
berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya
dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Dari contoh diatas
dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1.
Pentingnya komunikasi antar
departemen/subsistem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2.
Peranan SIA dalam menghasilkan
informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.
BAB. III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu
sistem yang bertugas mengumpulkan data dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan
mengubah data tersebut menjadi Informasi serta menyediakan Informasi bagi
pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara
kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari
luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database.
Setelah itu semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan
perangkat lunak menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua
pemakai Informasi. Kemudian data yang telah diubah menjadi Informasi
disampaikan ke semua pemakai yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai
intern maupun pemakai ekstern perusahaan.
Karakteristik
SIA meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan, berpegang pada prosedur
yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories, menyediakan
informasi pemecahan masalah
Peranan sistem informasi akuntansi adalah
memperbaiki kualitas & mengurangi biaya dalam menghasilkan barang/jasa,
memperbaiki efisiensi, memperbaiki pengambilan keputusan, menciptakan keunggulan
kompetitif
Golongan
SIA terbagi menjadi 2 yaitu golongan pemakai intern dan pemakai ekstern.
Pengolahan data dalam
SIA yaitu :Pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data, penyiapan
dokumen.
Salah satu contoh SIA adalah sistem
distribusi barang.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Mukhtar, Ali Masjono, S.E.
MBIT.1999.Audit Sistem Informasi,PT.Rineka
Cipta:Jakarta
2.
Tunggal, Amin Widjaja,
Drs.1993.Sistem Informasi Akuntansi.PT.Rineka
Cipta:Jakarta
3.
Hariningsih S.P.2006.Sistem Informasi Akuntansi.
Ardana Media:Yogyakarta
4.
www.google.com
thanks buat artikelnya
BalasHapusAkan lebih lengkap bila disertakan beberapa contoh flow chart/flow of document...
BalasHapusTerima kasih artikelnya. Membantuku dalam menyelesaikan tugas.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSebagai pengguna smartphone android pastinya anda akan selalu ketagihan dengan fitur-fitur aplikasi maupun game yang tersedia di Google Play Store. Banyaknya aplikasi yang tersedia membuat penggunanya ingin selalu mengunduh semua yang disajikan di Play Store
BalasHapusCara Memindahkan Saldo Google Play ke Pulsa Ufa Bunga SMartphone