Selasa, 20 September 2016

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA TAHUN 2016 DI PTPN IX DAN CIMORY




LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN PADA
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA DAN
PT. CISARUA MOUNTAIN DAIRY
SEMARANG – JAWA TENGAH

DIVERSIFIKASI USAHA PENDUKUNG
KINERJA PERUSAHAAN



Disusun oleh kelompok I :
1.      Rika Marta Febriyani               (13133100001)
2.      Syamsiyati Puji Lestari            (13133100002)
3.      Fitriani                                     (13133100006)
4.      Rahmad Hidayanto                 (13133100007)
5.      Badriyah                                  (13133100186)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2015/2016

BAB I

PENDAHULUAN



A.    LATAR BELAKANG

Persaingan global yang tajam banyak dihadapi oleh perusahaan-perusahaan, tidak terkecuali oleh perusahaan milik negara. Persaingan global tersebut merupakan tanda bahwa semakin pesatnya pertumbuhan usaha yang mendorong masing-masing perusahaan untuk selalu memberikan yang terbaik dari yang diproduksi selama ini serta melakukan inovasi agar usaha tersebut mempunyai kemampuan untuk mempertahankan atau menjaga kelangsungan usaha perusahaan tersebut.
                  Pada perusahaan yang kami kunjungi dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2016 kemarin, kami melihat perusahan  tersebut dapat menjaga kelangsungan usahanya, dibuktikan dengan masih beroperasinya produksi kopi sejak tahun 1911 hingga sekarang dan pengolahan susu dari tahun 2004 hingga sekarang. Perusahaan yang menjadi tempat kami berkunjung adalah PT Perusahaan Negara IX penghasil Kopi Banaran dan PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory) mengolah susu dengan teknologi sebagai penambah nilai produk.
                  Dalam kunjungan industri tersebut diketahui bahwa perusahan-perusahaan tersebut tidak hanya memiliki satu bidang usaha saja, tetapi dalam operasionalnya juga melakukan diversifikasi usaha. Diversifikasi itu sendiri menurut Wikipedia adalah usaha penganekaragaman produk (bidang usaha) atau lokasi perusahaan yang dilakukan suatu perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan sehingga arus kas perusahaan dapat lebih stabil, ini dilakukan perusahaan untuk mengatasi krisis ekonomi, sehingga apabila suatu perusahaan mengalami kemerosotan pendapatan di salah satu produk atau negara/daerah, di produk atau negara/daerah lain mendapatkan kelebihan pendapatan, sehingga kekurangan yang terjadi bisa tertutupi. Biasanya hal ini dilakukan oleh perusahan besar Multi Nasional Coorporation (MNC) karena dengan demikian perusahaan dapat menjamin pendapatan / arus kas yang lebih stabil agar meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan sebagai pendorong bagi kelangsungan usaha.
                  Pada PT Perusahaan Negara IX dijelaskan bahwa  salah satu misi perusahaan adalah mengembangkan cakupan bisnis melalui diversifikasi uasaha, yaitu produk hilir, wisata agro dan usaha lainnya untuk mendukung kinerja perusahaan selain memproduksi dan memasarkan produk utamanya, yaitu karet, teh, kopi, kakao, gula dan tetes ke pasar domestik dan internasional. Wisata agro tersebut menjadi diversifikasi usaha dengan pembangunan Banaran Resort dan Kampoeng Kopi Banaran, Kebun Teh Kaligua dan wisata sejarah di PG Tasikmadu dan PG Pangka.
                  Pada  PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory) sejak tahun 2006 melakukan diversifikasi dengan menghasilkan susu pasteurisasi dan produk turunan olahan susu. Dan pada tahun 2013 membangun Cimory on The Valley, Restaurant & Milk Factory.



B.     DASAR PELAKSANAAN KKL

KKL dilaksanakan



C.    TUJUAN KKL

                   Dengan adanya kegiatan KKL ini bertujuan untuk mengembangkan materi  yang didapat para mahasiswa di dalam perkuliahan dan berkenaan dengan konsep dan teori yang didapatkan dari kegiatan KKL ini kita dapat  mengetahui gambaran tentang kegiatan pembelajaran di lapangan. Adapun tujuan KKL lainya adalah :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi para mahasiswa yang setelah lulus akan menghadapi dunia kerja.
2. Meningkatkan minat mahasiswa dalam dunia usaha, baik dalam membangun atau mengembangkan usaha.







D.    SASARAN KKL

Sasaran diadakannya kegiatan KKL yaitu mahasiswa semester V (lima) dan VII (tujuh)



E.     STATUS DAN BEBAN AKADEMIK

Kegiatan KKL ini memiliki status wajib dilaksanakan bagi peserta karena menjadi syarat pelaksanaan proses pembelajaran yang harus ditempuh dengan beban akademik yang terkandung sebesar 1 (satu) SKS.



F.      WAKTU KEGIATAN

            Hari, tanggal   : Selasa, 19 Januari 2016-01-20 16

            Pukul               : 05.00 WIB – 21.00 WIB

           

G.    TEMPAT KKL

            Tempat I :

 Kopi Banaran Bawen

Alamat            : Jl. Raya Semarang – Solo KM 35 Bawen, Kab Semarang.
Nomor Telepon (0298) 7101770
Email: promo@kampoengkopibanaran.com
Website: www.kampoengkopibanaran.com

           

Tempat II :

Cimory on the Valley, Restaurant & Milk Factory.
Alamat: Jalan Raya Soekarno Hatta KM 30 Bawen

Kabupaten Semarang
Nomor Telepon: 024-6921818.
Email: info@cimory.com
Website: www.cimory.com


BAB II

MEKANISME DAN PELAKSANAAN



A.    MEKANISME KKL

Sesuai dengan mata kuliah yang telah ditetapkan dalam standar akademik Universitas PGRI Yogyakarta maka diadakan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) di semester gasal. Kegiatan KKL ini berwujud kunjungan industri dan kemudian akan dibuat pelaporan berupa Laporan KKL sebagai pertanggung jawaban dari kegiatan tersebut.



B.     PELAKSANAAN KKL

Pelaksanaan KKN dilakukan dibeberapa tempat, dengan 2 (dua) tempat sebagai tempat kunjungan industri dan beberapa tempat lainnya sebagai tempat rekreasi. Tempat kunjungan industri berada di Kampoeng Kopi Bawean dan  Cimory. Sedangkan tempat rekreasi berada di Kampung Terapung Rawa Pening dan Kampoeng Semarang. Jadwal rundown kegiatan KKL dapat dilihat pada Lampiran.
Dalam pelaksanaan KKL 2016 ini didampingi oleh Dosen Pembimbing yang mengikuti kegiatan ini, yaitu Bapak Hari Purnama, S.E, M.M , Ibu Vidya Vitta Adhivinna, M.Si, Ak.
Sedangkan untuk Dosen Pembimbing penulisan Laporan KKL kelompok ini adalah Bapak Hari Purnama, S.E, M.M.




BAB III

LAPORAN HASIL KKL



A.    PT PERUSAHAAN NEGARA IX KOPI BANARAN

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX Jateng pada tahun ini fokus pada pengembangan unit usaha agrowisata di setiap perkebunannya. Hal itu dilakukan karena penjualan komoditas andalan perkebunan pada perdagangan nasional dan internasional belum stabil. Menurut Direktur Utama Banaran Resto Adi Prasongko saat meresmikan Cabang Banaran 9 Resto Coffee and Tea di kompleks wisata Sindu Kusuma Edupark Yogyakarta tanggal 12 Januari 2016 pada laman berita.suaramerdeka.com ; pada tahun 2014 dari sejumlah usaha agrowisata di seluruh perkebunan PTPN IX meraih laba bersih sekitar Rp 5 miliar. Hal tersebut merupakan peluang bisnis yang sangat menguntungkan dan akan terus dikembangkan karena banyak peminat dan menunjang pariwisata. Banaran Resto, merupakan usaha pendukung yang memasarkan produk- produk unggulan PTPN IX, yakni kopi, teh, gula, pala, dan lainnya. Beberapa cabang ditunjang fasilitas wisata dan pendukungnya, misalnya hotel, wahana permainan, serta displai produk unggulan, sangat menjanjikan bagi pendapatan perusahaan sehingga menjadi pendorong kelangsungan perusahaan. Selanjutnya, beliau mengatakan bahwa agrowisata akan terus dikembangkan karena sangat menjanjikan. Perusahaan akan terus menginvestasikan keuntungan ke situ,’’ jelas Adi didampingi General Manager Banaran Resto, Petrus Budiman. Banaran Resto berpusat di Kampung Kopi Banaran Bawen, Kabupaten Semarang. Cabangnya Banaran Gemawang Jalan Raya Semarang- Magelang, Banaran Warnasari Jalan Raya Banjar-Majenang, Banaran Banyumanik Semarang, dan yang baru dibuka di kompleks wisata Sindu Kusuma Edupark Yogyakarta. ‘’Akhir tahun lalu kami meresmikan cabang di kawasan wisata Sentral Park Kebun Balong, Jepara. Kami akan terus menambah cabang untuk pengembangan agrowisata,’’ tegas beliau. Agrowisata lainnya yang dimiliki PT PN IX diantaranya  Kebun Kaligua di Paguyuban Brebes; Kebun Semugeh, Agrowisata Sundokoro Karanganyar; Wisata Sejarah dan Edukasi Pabrik Gula Pangka, Tegal; serta Wisata Sejarah dan Edukasi Pabrik Gula Gondang Baru, Klaten.
Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran merupakan bagian dari Kebun
Getas/Assinan/Banaran, PT Perkebunan Nusantara IX (Persero). Kebun Getas/Assinan/Banaran merupakan penggabungan dari dua kebun yang semula
berdiri sendiri yaitu :
a. Kebun Getas, dengan budi daya tanaman karet
b. Kebun Assinan/Banaran dengan budi daya kopi dan kakao.
Menejemen operasional Kebun Getas/Assinan/Banaran dipimpin oleh seorang Administratur yang membawahi dua Sinder Kepala yaitu Sinder Kepala Getas yang mengelola tanaman karet, dan Sinder Kepala Assinan/Banaran yang mengelola tanaman kopi serta agrowisata Kampoeng Kopi Banaran.
Menurut Anual Report PT PN IX yang diterbitkan pada laman www.scribd.com ,kinerja PTPN IX (Persero) di tahun 2006 menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan dengan angka penjualan mencapai Rp1.092,6 miliar dan laba usaha sebesar Rp 261,1 miliar serta laba sebelum pajak sebesar Rp 154,4 miliar. Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2005, maka penjualan tahun 2006 meningkat sebesar15,54%, sedangkan laba usaha meningkat sebesar 59,12% dan laba sebelum pajak meningkat sebesar 11,97%. Sedangkan total aset per 31 Desember 2006 ditutup dengan jumlah Rp 924,7 miliar dan total ekuitas mencapai sebesar Rp 190,6 miliar. Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2005, total aset dan ekuitas mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 7,90% dan261,73%. Dan disebutkan bahwa pencapaian kinerja tahun 2006 tidak lepas dari berbagai upaya, salah satu diantaranya diantaranya memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan pendapatan perusahaan dengan cara mengembangkan wisata agro di lokasi perusahaan yang potensial seperti Kampoeng Kopi Banaran, Kebun Teh Kaligua dan wisata sejarah di PG Tasikmadu dan PG Pangka.







B.     PT CISARUA MOUNTAIN DAIRY

Pada awalnya Cimory merupakan Industri Pengolahan Susu (IPS) yang sangat peduli dengan kehidupan peternak susu di Indonesia. Dalam upaya untuk mengurangi impor susu bubuk serta menaikkan taraf hidup para peternak, Cimory menyerap susu lokal dengan harga sangat baik. Kemudian pada tahun 2009 Media Bisnis Indonesia memberikan penghargaan “Anugerah Produk Asli” kategori susu cair dilanjutkan dengan penghargaan “Adiguna satwa Nugraha” tahun 2010 sebagai produk turunan susu yang paling lengkap dan inovatif. Hal tersebut sangat membanggakan mengingat Cimory baru menekuni industri ini selama 4 (empat) tahun.
Kemudian pada tahun 2013 membuka Cimory Resto di Bawen Karangjati Ungaran Semarang. Resto tersebut merupakan resto ke 3 yang dibangun oleh Cimory. Resto tersebut merupakan diversifikasi usaha Cimory dengan adanya industri pengolahan susu baru di dalam resto tersebut serta sebuah shop sebagai tempat penjualan produk Cimory.
Konsep dari resto tersebut adalah  bisa melakukan aktivitas secara bersama dalam satu tempat, yaitu bisa menikmati wisata agronya dengan melihat peternakan sapi,tempat bermain anak dan taman, juga bisa menimati produksi asli dan produk turunan susu Cimory seperti susu, yogurt,makanan saji dan  keju serta bisa melihat proses pembuatan olahan susu.
Dalam operasionalnya, Resto cimory melakukan berbagai kegiatan untuk menarik minat pengunjung, diantaranya :
1.      Cimory Dairy Tour dengan dipungut biaya per orang Rp 60.000,- dengan minimal 20 orang peserta dengan kegiatan mengunjungi peternakan sapi, melihat pabrik susu, menonton film edukasi dan makan siang bersama.
2.       Cimory Farm yaitu dengan membayar Rp 10.000,- sudah bisa masuk peternakan dan mendapat sebotol susu kedelai dan berkeliling resto.
Konsep tersebut menjadi menejemen operasioanal pemasaran sehingga dapat mengenalkan produk Cimory secara langsung kepada masyarakat. Jika produk disukai oleh masyarakat maka akan menambah penjualan produk sehingga pendapatan perusahaan akan bertambah. Pendapatan yang bertambah, meningkatkatkan laba perusahaan sehingga dapat menjaga kelangsungan usaha.
Contoh pendapatan tambahan yang didapat Resto Cimory dari hasil kunjungan industri yang dilakukan mahasiswa UPY Fakultas Ekonomi tanggal 19 Januari 2016 adalah Rp 10.000,- x 100 orang = Rp 1.000.000,-








BAB IV PENUTUP

KESIMPULAN

Diversifikasi produk adalah penganekaragaman produk yang dilakukan dengan  tujuan agar suatu perusahaan dapat memaksimalkan penggunaan asset yang ada sehingga laba yang diperolehpun akan menjadi maksimal dan perputaran arus kas menjadi lebih stabil sehingga kepercayaan pemegang saham tetap terjaga.
Hal tersebut diatas juga dilakukan oleh PTPN IX. PTPN IX tidak hanya mengandalkan laba perusahaan melalui pabrik kopi dan perkebunan saja melainkan juga membuka Kampung Resto Banaran sebagai tempat tujuan wisata kuliner. Selain itu PTPN IX juga membuka beberapa cabang agrowisata yang pada tahun 2014 lalu mencapai laba bersih sekitar 5 milyar.
Hal serupa juga dilakukan oleh PT. Cisarua Mountain Dairy. PT. Cisarua Mounain Dairy adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Pengolahan Susu. Diversivikasi produk yang dilakukan oleh PT. Cisarua Mountain Dairy adalah dengan membuka resto serta taman edukasi untuk anak-anak. Dengan adanya resto serta taman edukasi ini maka akan menambah pendapatan perusahaan sehingga menjaga kelangsungan operasional perusahaan.
KETERBATASAN
Dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ada beberapa keterbatasan yang ada dilapangan yaitu
1.      Keterbatasan Waktu
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan waktu yang diberikan untuk memperoleh data dan informasi untuk perusahaan sebesar PTPN IX dan PT. Cisarua Mountain Dairy sangat terbatas. Sehingga mungkin kami harus memaksimalkan waktu untuk memperoleh informasi yang maksimal.
2.      Keterbatasan Informasi,
Pemaparan  dari pihak PTPN IX sendiri hanya sekilas tentang proses produksi saja, sementara banyak yang sebenarnya ingin kami ketahui lebih dari sekedar proses produksi, dan waktu bertanya dan penanya pun dibatasi. Saat itu hanya ada 3 mahasiswa yang bertanya sehingga kami kurang begitu banyak mendapatkan informasi.
Saat di PT. Cisarua Mountain Dairy kami seperti hanya berwisata, tidak ada narasumber khusus yang disiapkan untuk kita memperoleh informasi disana. Kami hanya sedikit memperoleh informasi dari salah satu karyawan yang baru bertugas disana.
SARAN
Kuliah Kerja Lapangan yang kami lakukan memang belum begitu optimal, namun secara keseluruhan sudah berjalan dengan lancar walaupun ada beberapa keterbatasan kendala non teknis yang menurut kelompok kami dapat teratasi dengan baik.  Untuk keterbatasan yang ada mungkin kedepan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan perusahaan yang dikunjungi dapat memberikan narasumber khusus dari bagian manajemen dan keuangan yang lebih memaparkan informasi mengenai kondisi ekonomi dan manajemen perusahaan mengingat mahasiswa yang Kuliah Kerja Lapangan adalah dari Fakultas Ekonomi sehingga ilmu yang kami serap sinkron dengan apa yang kami dapat di Kuliah Kerja Lapangan.



1 komentar:

  1. Dear : Custumer Import & Domestik
    Kami dari Pt Tunggal Wahana Indah Nusantara mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.

    Services Kami,
    Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
    Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
    Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
    Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.

    Berikut Attecment terlampir.

    Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan lancar.
    Jika ada yang ingin dipertanyakan, silahkan hubungi kami di Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm@twin.co.id

    Best Regards,

    Mr. Andi JM
    Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
    = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
    PT TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
    Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
    Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
    Email : andijm.logistics@gmail.com, andijm@twin.co.id
    Web : www.twinlogistics.co.id, www.twin.co.id

    BalasHapus